 |
| Sumber Foto: Tribunnews.com |
Permasalahan terkait rendahnya kesadaran tertib lalu lintas, sepertinya sudah menemukan jalan keluar. Program tilang CCTV digadang-gadang dapat menuntaskan 'kegerahan' yang dilakoni oleh masyarakat sendiri.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6712391174391666"
data-ad-slot="5760842850">
Namun hal tersebut tidak serta merta diterima secara umum. Rendahnya sosialisasi oleh pihak kepolisian diyakini berpotensi menimbulkan pendapat miring oleh masyarakat.
Adalah Sekretaris Pusat Studi Hukum dan Pembaharuan (PUSPHA), Nuriono SH, yang menyatakan pentingnya kepolisian terjun ke masyarakat (lihat disini). Jika tidak, maka pihak kepolisian harus siap dengan tudingan bahwa tilang CCTV adalah jebakan baru pihak kepolisian.
Terlepas dari opini Nuriono tersebut, tilang CCTV adalah angin segar bagi kita semua agar masyarakat lebih tertib lagi dalam ber-lalu lintas. Namun, hal ini adalah 'ancaman' bagi mereka yang kerap lupa mana lampu warna merah, kuning, atau hijau, dengan dalih 'kepepet'.
Semoga apa yang selama ini kita semogakan menjadi kenyataan.
Read: http://www.jurnalasia.com/medan/tilang-cctv-dinilai-efektif-ciptakan-masyarakat-tertib-berlalulintas/
Comments
Post a Comment