![]() |
Lomba Menulis dengan tema "Ideku untuk Indonesiaku" |
Pada awal November 2017, Senat Mahasiswa Universitas Negeri
Medan (SEMA UNIMED) secara resmi membuka pendaftaran lomba menulis bagi seluruh
pelajar di Indonesia. Kompetisi tersebut bertujuan untuk mewadahi pelajar
Indonesia dalam mengembangkan ide dan kreativitas.
Menurut Jekson Panjaitan (21) selaku BPH Sema Unimed, dengan
adanya kompetisi ini, pelajar Indonesia diharapkan dapat berkontribusi bagi
bangsa melalui ide dalam tulisannya.
“Pelajar Indonesia diharapkan
mampu berkontribusi terhadap bangsa. Kompetisi ini adalah wadah bagi mereka. Ide
yang menarik akan dimuat oleh beberapa media nantinya”, kata Jekson (01/11)
Lomba ini mengangkat tema “Ideku untuk Indonesiaku” dan terbuka
bagi seluruh pelajar aktif SMA, SMK, MA, atau sederajat yang ada di Indonesia.
Sakti Tri Anggraini (22), selaku BPH PTMBB-USU, berharap
pihak sekolah bersedia mengirimkan delegasi dalam kompetisi ini. Lebih lanjut, Sakti
berharap Ketua OSIS dalam sekolah turut mengajak rekan-rekannya agar mengikuti kompetisi
ini.
“Kompetisi ini sangat menarik. Saya berharap Ketua OSIS
bersedia mengajak rekan-rekannya. Semakin banyak yang ikut, maka penghargaan
akan diberikan terhadap sekolah tersebut”, papar Sakti (01/11)
![]() |
Suwandonadi, selaku Ketua Panita Pelaksana Lomba Menulis Esai Nasional SEMA UNIMED 2017 |
Panitia pelaksana, melalui Suwandonadi (21) selaku ketua
panitia, mengaku mendapat dukungan dari beberapa pihak, baik individual, organisasi
mahasiswa, dan beberapa media.
“Himpunan Muda-mudi Baktiraja di Medan (HIMBAKTIMAS), Parsadaan
Toga Manalu Boru Bere USU (PTMBB-USU), UKMKP Unimed, IFRS Unimed, serta beberapa media daring turut mendukung kegiatan ini”, papar
Suwandonadi (01/11)
Peserta lomba diharapkan dapat memenuhi syarat dan ketentuan,
serta mengikuti prosedur pendaftaran dan pengiriman karya. Panitia pelaksana menjelaskan
sudah mempersiapkan Buku Panduan Lomba Esai yang dapat di unduh melalui http://bit.ly/semaunimed.
Karya atau esai peserta terbaik akan dihadiahi Uang
Pembinaan, Medali, Sertifikat, dan Bingkisan. Panitia pelaksana juga memberikan
penghargaan terhadap karya/esai yang masuk dalam sepuluh (10) besar. Sementara
itu, sekolah dengan peserta terbanyak akan diapresiasi dengan sertifikat “The Most Favorite School” serta sebuah
plakat kebanggaan.
Mahasiswa STIE LMII Medan, Lidia Marbun (21), mengaku senang
dengan adanya kompetisi ini. Dia menilai niat menulis pelajar saat ini masih kurang.
Perlu adanya suatu wadah untuk itu. Lidia kemudian mengajak pelajar Indonesia agar
mengikuti kompetisi ini.
“Ide tentu ada, namun terkadang kemauan yang kurang, apalagi
menulis. Inilah saatnya bagi siswa/i untuk memulai dan mengembangkan bakat
menulis-nya, agar kelak lebih baik lagi”, katanya.
Peserta dapat mendaftarkan diri dalam dua gelombang. Gelombang
pertama mulai 1 November-15 Desember 2017, dan Gelombang kedua mulai 16
Desember 2017-15 Januari 2018. Pendaftaran juga dapat dilakukan secara kolektif
oleh pihak sekolah maupun OSIS sekolah dengan menghubungi narahubung panitia
pelaksana.
---