Lihat sebelumnya...Sebaliknya, bonggol pisang hingga saat ini tersedia melimpah di alam. Bonggol pisang adalah batang pisang bagian bawah yang belum dimanfaatkan secara optimal bahkan dianggap
sebagai limbah. Padahal, Allah SWT menciptakan segala sesuatu pasti
tidak ada yang sia-sia. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat
Asy-Syu’ara’ ayat 7 yang berarti “Dan
apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami
tumbuhkan di bumi itu berbagai macam (tumbuh-tumbuhan) yang baik?”.
Selama ini, tanpa kita sadari,
ternyata bonggol pisang memiliki pelbagai kandungan gizi yang cukup tinggi
dan lengkap. Menurut Direktorat Gizi, Depkes RI (1981) di dalam 100 gram
bonggol pisang kering terdapat 66,20 gram karbohidrat, 245 kalori, 3,40
gram protein, 20 gram air, beberapa mineral seperti Ca, P dan Fe, vitamin B1 dan C,
serta bebas kandungan lemak.
Selain bonggol pisang, jagung
juga tersedia melimpah di alam. Pada tahun 2012, produksi jagung Indonesia
mencapai 19.377.030 ton dan pada tahun 2017 produksi jagung nasional over supply. Di dalam 100 g jagung kuning pipilan terkandung 24% air, 307 kalori,
7,9 g protein, 3,4 g lemak, 63,6 g karbohidrat, 148 mg Ca, 2,1 mg Fe, 440 SI
vitamin A, dan 0,33 vitamin B1.
Berdasarkan latar belakang di
atas, penulis sebagai generasi muda (pelajar) turut serta aktif memberikan
solusi inovatif berupa gagasan yang berjudul Beras Si-Boling (Modifikasi Bonggol Pisang dan Jagung Kuning)
Sebagai Bahan Pangan Alternatif Guna Mewujudkan Ketahanan Pangan
Indonesia. Beras
Si-Boling merupakan salah satu inovasi bahan pangan
dari bonggol pisang dan jagung kuning yang berguna
sebagai alternatif pengganti beras.
“Karena keyakinan menciptakan kenyataan” (James, 2000)
Pengolahan bonggol pisang dan
jagung kuning menjadi Beras Si-Boling dilakukan melalui beberapa tahap.
Berikut cara mengolah bonggol pisang menjadi tepung bonggol pisang: pertama,
bersihkan dari tanah terlebih dahulu. Kedua, potong kecil-kecil dan keringkan.
Ketiga, tumbuk atau haluskan hingga menjadi tepung.
Sedangkan untuk jagung kuning, jemur hingga kering. Apabila sudah kering, lepaskan biji jagung kuning dari tongkolnya. Kemudian haluskan hingga menjadi tepung. Setelah itu, campurkan tepung bonggol pisang dan tepung jagung kuning dengan takaran masing-masing 50 persen.
Apabila tepung bonggol pisang dan tepung jagung kuning sudah dicampur, tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diremas agar membentuk butiran-butiran kecil. Butiran-butiran kecil inilah yang penulis sebut sebagai Beras Si-Boling. Lanjutkan membaca...
REKOMENDASI UNTUK ANDA
- PROSES PENGOLAHAN BONGGOL PISANG DAN JAGUNG KUNING MENJADI BERAS
- KANDUNGAN, KELEBIHAN, DAN KELEMAHAN BERAS SI-BOLING: OLAHAN BONGGOL PISANG DAN JAGUNG KUNING JADI BAHAN PANGAN
- DAFTAR PUSTAKA
- ESAI: BERAS SI-BOLING (MODIFIKASI BONGGOL PISANG DAN JAGUNG KUNING) SEBAGAI BAHAN PANGAN ALTERNATIF GUNA MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN INDONESIA
Comments
Post a Comment