Sumber Gambar: bitebrandsco |
KARYA: MARENTHINA, SISWI SMAN 1 BANGIL
Dear, Anak muda ...
Saya berharap
kelak kau akan tampil sebagai insan sukses Indonesia.Tetapi bila ternyata kelak
kau menjadi manusia kere, melarat, bacalah kembali surat ini. Mungkin saat itu
saya sudah tak ada lagi untukmu, tak lagi bisa menyaksikanmu meringkuk lunglai
di pojok kamar dekilmu, sembari mata berlinang sesal.
Bila itu
benar-benar terjadi , sesalmu tiada artinya lagi, lantaran kau telah
mencampakkan kesempatan di masa mudamu akibat kekebalan untuk sekedar mengerti,
bahwa takdir itu engkaulah penciptanya. Lantas, betapa sangat bodohnya bila
dengan ringan iman kau bertindak, inilah kehendak Tuhan pada hidupku.
Ciihhh...!
oleh Edi
Akhiles
Baru-baru ini
Indonesia tengah digegerkan dengan pemberitaan mengenai tingkah para anak muda
baik yang dilakukan siswa SD,SMP,SMA, hingga mahasiswa di berbagai daerah di
Indonesia. Aksi tersebut banyak tertangkap basa dan tengah marak di sosial
media mengenai sikap “ jaman now” yang ditunjukkan mereka sebagai lambang
eksistensi para generasi muda saat ini. Aksi-aksi yang ditunjukkan mereka
berupa aksi berlebihan bahkan dianggap tidak senonoh hingga menjadi komentar
publik. Seperti merayakan kelulusan sekolah dengan mencoret-coret pakaian
mereka dan kemudian diunggah di akun sosial media mereka.
Selain itu, masih
banyak aksi-aksi aneh yang ditunjukkan mereka secara ekspresif dalam berbagai
hal sehingga muncullah julukan “ Kids Jaman Now “.
Julukan
tersebut pertama kali dipaparkan oleh salah satu tokoh pendidikan anak yaitu
Seto Mulyadi di akun facebook nya untuk mengungkapkan kesannya terhadap anak
muda jaman sekarang. Karena hal tersebut, kemudian julukan tersebut kini marak
digunakan di belahan daerah Indonesia untuk menyebut anak mudah yang “aneh”
dengan sebutan “ Kids Jaman Now”. Namun, terlihat dari makna yang dikandungnya,
Kids Jaman Now lebih cenderung untuk mengungkapkan karakter anak muda yang
kurang etik dan terkesan berlebihan. Jika kita menanggapi hal tersebut dengan
sebelah mata, maka kita menganggap bahwa anak muda jaman sekarang telah dicuci
pikirannya oleh berbagai macam perubahan yang terjadi akibat adanya arus
globalisasi. Lanjutkan membaca....
Comments
Post a Comment