ESAI: TEKNOLOGI BUDAYA : OPTIMALISASI INDUSTRI MUSIK INDONESIA MELALUI PROGRAM “BRILLIO”

Sumber Gambar: uangonlinecom
KARYA: MARENTHINA, SISWI SMAN 1 BANGIL


INDONESIA patut berbangga karena memiliki banyak gelar yang diakui dunia. Sebagai bangsa, kita juga harus memastikan bahwa di usia se-abad nanti (2045) negara kita sudah menjadi negara yang hebat dan maju. Jadi, kita semua sebagai bangsa harus memastikan bahwa Indonesia di usia seabad nanti sudah menjadi negara sejahtera, berkeadilan serta maju.

Industri musik atau bisnis musik merupakan suatu bisnis menjual komposisi,rekaman dan pertunjukan musik. Diantara banyak orang dan organisasi yang beroperasi di bidang ini adalah para musisi yang menggubah dan mempertunjukkan musik-musiknya ; perusahaan dan profesional yang menciptakan dan menjual musik rekaman, pihak yang menampilkan pertunjukan musik (agen bakat, kru jalan, dsb), dan para profesional yang membantu musisi dengan karier meeka juga ada pihak yang menyiarkan musik.



Jika kita melihat beberapa negara dengan industri musik yang sangat maju akan tampil Amerika dengan genre barat mereka, juga akan ada Korea Selatan dengan Hallyu Wave mereka. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Penulis sangat yakin bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara seperti mereka. Terinspirasi dari prinsip-prinsip di Ameika dan Korea adalah sah-sah saja. Namun, apabila kita hanya mengcopy paste prinsip-prinsip tersebut, hal tersebut tentu akan tidak selamanya sukses.Karena itu perlu digaris bawahi di sini bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk. Untuk itu, diperlukan sebuah program inovatif yang menjawab tantangan dari permasalahan ini dengan menerapkan program “ Brillio” dalam memajukan industri musik Indonesia. Lanjutkan membaca....

REKOMENDASI UNTUK ANDA

Comments

UPDATE VIDEO TERBARU

FACEBOOK