Rusia vs Ukraina dan Nasib Anak Kos

Rusia vs Ukraina dan Nasib Anak Kos -- Perseteruan Rusia dan Ukraina kian memanas. Diawali pada 24 Februari 2022, sejumlah kota di Ukraina, Kyiv, Odessa, Kharkiv dan Mariupol mendapati serangan dari pasukan Rusia (CNBC Indonesia). Hingga hari ini, ketegangan tak kunjung berakhir.

Beberapa waktu lalu, European Council (EU) menanggapi krisis yang terjadi atas konflik ini dengan memberi sanksi atas agresi yang dilakukan oleh Rusia. Menurut EU, mereka sudah melakukan beberapa tindakan seperti pembatasan akses pasar dan keuangan, larangan traksaksi dengan Bank Sentral Rusia, larangan terbang diatas wilayah udara UE dan akses bandara UE untuk semua jenis maskapai Rusia, larangan traksaksi bank ke luar negeri untuk 7 bank Rusia (European Council).

Perseteruan Rusia dan Ukraina tidak hanya berdampak bagi Eropa, tapi juga dunia, termasuk Indonesia. Rusia dan Ukraina merupakan produsen gandum sebesar 14 persen dari produksi global saat ini. Pada hari Selasa (1/3), harga gandum naik 5,35 persen (CNN Indonesia). Hal ini dapat mengakibatkan tingginya biaya produksi pangan berbahan dasar gandum, seperti mi instan.

Mi Instan dan Anak Kos

Mi instan masih menjadi makanan favorit masyarakat saat ini, khususnya anak kos yang jauh dari orangtua. Selain tergolong murah, mi instan juga cukup mudah untuk dimasak. Hal inilah yang menjadikannya sebagai “peluru terakhir” anak kos ketika berperang di akhir bulan.  

Meski para anak kos tahu, mi instan bukanlah makanan yang sehat, tapi tetap saja menjadi pilihan. Pola makan anak kos cenderung mengerucut. Awal bulan berfoya-foya, akhir bulan “yang penting terisi dulu”. Fenomena ini sering terjadi seperti sudah takdir. Tak sedikit yang memberi saran tentang bagaimana mengatur uang pemberian orangtua agar tidak “mandek” di akhir bulan. Bahkan tak sedikit juga seminar-seminar tentang manajemen keuangan yang bisa diikuti di sekolah, kampus, atau tempat kerja.  Entah apa penyebabnya, “ending-nya” selalu apes.

Nampaknya, permasalahan anak kos yang pelik akan bertambah dengan naiknya harga gandum imbas perseteruan Rusia dan Ukraina. Gandum yang merupakan bahan dasar pembuatan mi instan. Tingginya harga gandum akan berimbas pada harga mi instan yang tinggi juga. Apakah anak kos mampu bertahan di akhir bulan seperti biasanya? Atau sudahkah terpikir pilihan menu akhir bulan selain mi instan? Kita tidak tahu pasti jawabannya. Yang pasti, anak kos sudah terbiasa “bertempur” di akhir bulan.

REKOMENDASI UNTUK ANDA